BACA JUGA:Pertamina EP Bunyu Field dan Tarakan Field Hijaukan Area Operasi di Kalimantan Utara
BACA JUGA:Pertamina EP Tanjung Field Kenalkan Industri Hulu Migas ke Mahasiswa ULM Banjarmasin
Setelah melihat proses pengupasan kulit luar kopi, peserta diajak untuk melihat proses penjemuran kopi di Green House milik kelompok LMDH Bukit Amanah.
Lama penjemuran kopi memakan waktu 3-5 hari penjemuran di dalam Green House.
Usai melihat proses budidaya kopi di kebun, peserta diarahkan ke Saung Kopi di sana peserta diajak untuk mencicipi kopi puntang wangi produk kopi khas kelompok LMDH Bukit Amanah.
Di Saung ini pula terdapat mesin roasting untuk memanggang kopi yang berupa green bean (biji kopi siap panggang).
BACA JUGA:Jalankan Inovasi Berbasis Teknologi, Pertamina EP Limau Field Tingkatkan Hasil Produksi Migas
Dengan pendampingan dari Pertamina EP Subang Field, sejak 2017 LMDH Bukit Amanah mulai menyajikan varian kopi Spesialiti Puntang Wangi yang ditanam, dirawat, dan diolah langsung dari tangan petani kopi di selatan Kabupaten Bandung.
Selain menjalankan usaha Kopi Puntang Wangi, mitra binaan juga menjalankan profesi tambahan sebagai petani kopi organik, melakukan kegiatan budidaya tanaman obat herbal organik dan kegiatan produksi kopi stamina.
Sejak program Melintang diinisiasi pada 2017, omzet kelompok usaha Kopi Puntang Wangi terus meningkat pesat.
Pada tahun 2017 perolehan omzet tercatat sebesar Rp 270 juta, di tahun 2018 naik menjadi Rp 400 juta.
BACA JUGA:Begini Cara Pertamina EP Sangasanga Field Melestarikan Satwa Endemik Kalimantan
BACA JUGA:PT Pertamina EP Kerjasama Dengan Borneo Orangutan Survival Foundation, Ini Tujuannya
Kemudian di tahun 2019 meningkat menjadi Rp 630 juta dan tahun 2020 omzetnya mencapai Rp 760 juta.
Pertamina Hulu Energi turut menyerahkan bantuan dukungan pembinaan kepada Melintang.