RAFAH, PALPRES.COM – 6 sandera ditemukan tewas dalam terowongan bawah tanah Rafah – Israel.
Keenam korban tewas itu teridentifikasi bernama Gat, Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, Almog Sarusi dan Ori Danino.
Salah satu korban yakni Hersh Goldberg-Polin, ternyata berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Hersh Goldberg-Polin merupakan termasuk diantara 250 sandara yang ditangkap Hamas saat melakukan serangan di perbatasan Israel, 7 Oktober 2023 lalu.
BACA JUGA:Cara Menyimpan Barcode My Pertamina Usai Mendaftar
Dalam serangan yang dikenal sebagai “Operasi Banjir Al Asqa”, Hamas membunuh setidaknya 1.200 warga Israel, baik sipil dan militer.
Penemuan jasad-jasad tersebut, terjadi ketika militer Israel terus melancarkan serangannya terhadap Gaza.
Setidaknya 40.691 warga Palestina telah tewas, dan 94.060 lainnya terluka dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Goldberg-Polin merupakan salah satu tawanan paling terkenal yang ditahan oleh Hamas.
BACA JUGA:Berikut 4 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Aglonema
BACA JUGA:Silahkan Dicoba! Ini 6 Khasiat Batu Akik Ati Ayam
Pasalnya, orantua Goldberg-Polin sempat bertemu dengan para pemimpin dunia dan mendesak pembebasan anaknya.
Termasuk di konvensi Partai Demokrat bulan lalu.
Dalam pernyataannya, juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari menegaskan, diperkirakan para sandera dibunuh beberapa saat sebelum pihaknya mencapai lokasi.