Serangan berikutnya dilakukan Hizbullah pada sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Zionis di pemukiman Israel Al-Manara.
Pejuang Hizbullah juga menargetkan bangunan-bangunan yang digunakan oleh tentara Zionis di pemukiman Israel Shtula dengan roket.
BACA JUGA:Punya 5 Jenis Koin Kuno Ini? Segera Jual, Kolektor Siapkan Harga Fantastis
BACA JUGA:WOW! Inilah 8 Khasiat Jus Jeruk Untuk Tubuh
Pada operasi selanjutnya, Hizbullah mengebom posisi berkumpulnya Batalyon Intelijen 8200 Divisi Galilea di barak Israel Mattat dengan tembakan roket, dengan hasil yang memuaskan
Selain melaporkan soal operasi yang digelar sepanjang Minggu kemarin, media Hizbullah juga mengabarkan berita duka gugurnya anggota kelompok itu di Al Quds.
Pejuang Hizbullah yang gugur tersebut bernama Hussein Ahmad Al-Moussawi (Maytham Al-Sayed).
Diketahui, Hizbullah telah menyerang Israel hampir setiap hari sejak 8 Oktober.
BACA JUGA:Mobilisasi Tekanan Internasional, Indonesia-Africa Parliamentary Forum Angkat Isu Palestina
BACA JUGA:Segera Cek! Inilah 10 Cara Ampuh Memastikan Batu Akik Sulaiman Kamu Asli.
Sehari setelah militan Hamas menyerang perbatasan Israel dari Jalur Gaza.
Serangan Hamas itu dikenal sebagai "Operasi Banjir Al Aqsa".
Sebagai sekutu, Hizbullah pun ikut "meramaikan" konflik dengan Israel.
Hizbullah nyaris setiap hari melakukan serangan ke Israel
BACA JUGA:Marc Marquez Juara MotoGP Aragon 2024 setelah Puasa Gelar Sejak 2021, Pecco Bagnaia Crash
BACA JUGA:8 Khasiat Mistis Yang Jarang Diketahui Banyak Orang Dari Batu akik Bungur