Bersama sekjen dan Exco kita melakukan perbaikan. Tidak mungkin PSSI tidak transparan," ujarnya.
BACA JUGA:Polres OKI Terima Bantuan Peralatan Karhutla dari 2 Perusahaan, Ini Daftarnya
BACA JUGA:MIRIS! Mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae In Jadi Tersangka, Ini Kesalahannya
"Dalam melepas sejumlah pegawai PSSI bukan bentuk arogansi.
Tetapi kita bawa perusahaan HR dan melakukan assessment melakukan interview satu-satu, sekjen ketemu pegawai," ungkapnya
Erick menambahkan, saya tak mau dengan adanya intrik sebelumnya, dimana asset PSSI dikelola pribadi, kemudian ada juga kegiatan yang ada cashback, itu semua ditemukan dalam audit.
"Kita mau melakukan perbaikan secara menyeluruh, sekarang jantung nya PSSI, seluruh stakeholder sepakbola ingin sepakbola bersih dan prestasi.
BACA JUGA:Infrastruktur Dasar Batch I IKN Selesai Tahun Ini, Kementerian PUPR Tuntaskan Tahap II 2025
BACA JUGA:Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif
Tak mau polemik, kita akan jalan terus," pungkasnya.
Erick Thohir yang juga menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menekankan bahwa perbaikan di tubuh PSSI, termasuk para karyawannya, merupakan langkah penting untuk membangun organisasi yang profesional dan transparan.
"PSSI adalah jantung dari sepak bola Indonesia.
Oleh karena itu, saya bersama sekjen dan semua anggota komite eksekutif berusaha keras memperbaiki PSSI, agar di masa depan organisasi ini dikelola dengan transparan dan baik," lanjutnya.
Erick juga menegaskan bahwa PHK ini bukanlah bentuk kesewenang-wenangan, melainkan hasil dari proses yang dilakukan oleh tim sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.