PALPRES.COM- Kerusuhan terjadi di negara Israel. Dimana ratusan ribu warga meluapkan kekesalannya pada pemerintah yang dianggap gagal melindungi sandera.
Demo besar-besaran terjadi yang mana serikat pekerja hingga tokoh oposisi bersatu dan membuat posisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berada di ujung tanduk.
Pertanyaannya benarkah ini menjadi awal kejatuhan Netanyahu dan kerugian besar negara?
Berikut fakta kerusuhan melanda Israel akibat demo besar-besaran terjadi.
BACA JUGA:Brigade Al Qassam Ancam Pulangkan Sandera dalam Peti Mati, Jika Israel…
BACA JUGA:Hamas Bantah Bunuh 6 Sandera Warga Israel, Tuding Pihak Ini Pelakunya
Sehingga mengacaukan sistem ekonomi Negeri Zionis tersebut.
1. 700.000 lebih warga turun ke jalan
Sekitar 700.000 warga Israel sukses mencuri atensi saat mereka turun ke jalan pada minggu 1 September malam.
Hal ini sekaligus memantik kekacauan di seluruh negeri setelah 6 sandera ditemukan tewas di terowongan bawah tanah Hamas.
BACA JUGA:ANCAM MOGOK MASSAL! Warga Israel Desak Gencatan Senjata dengan Hamas
BACA JUGA:Hizbullah Gelar Operasi di Perbatasan Lebanon, Serang Markas Unit 8200 Israel
Seruan pemogokan yang diumumkan dalam skala nasional itu pun menguji kesabaran publik.
Mengingat ketidak becusan pemerintah dalam menangani perang di Gaza telah mereka kritisi jauh-jauh hari.
Terlebih upacara pemakaman para Sandera hari itu menambah bahan bakar pada kemarahan publik yang semakin memuncak.