RS Kemenkes Surabaya memiliki luas bangunan 163.380 m2, terdiri dari empat gedung, yang berfungsi sebagai satu gedung medical center atau gedung utama serta tiga gedung pelayanan yang masing-masing disediakan untuk penanganan penyakit kanker, jantung, dan stroke.
BACA JUGA:Kecelakaan! Pelatih Frankfurt Meninggal di Usia 33 tahun, Ini Penyebabnya
RS Kemenkes Surabaya memiliki kapasitas 772 tempat tidur ruang rawat inap, 59 tempat tidur HCU/ Intermediate Care, 95 tempat tidur ICU/PICU/ICVCU/PACU, 16 ruang operasi, dan 20 unit kemoterapi.
Selain itu RS Kemenkes Surabaya dilengkapi pula dengan alat-alat berteknologi canggih penunjang pelayanan, seperti mammography, CT Scan 256, MRI 3T, PET-CT yang tidak kalah dengan fasilitas RS di luar negeri.
Rumah sakit ini didanai dengan anggaran sebesar Rp1,6 triliun untuk pembangunan, serta Rp386 miliar untuk peralatan medis.
RS ini juga diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan, tidak hanya untuk Jawa Timur, tetapi juga sebagai hub untuk wilayah Indonesia bagian timur.
BACA JUGA:Resmi Dirilis, Ini Harga Yamaha X-Force 155 Versi 2025, Masih Terjangkau!
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Yamaha Rilis Motor Baru 2025, Ini Keistimewaannya
Selain itu, anggaran sebesar Rp50 miliar juga dialokasikan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit tersebut.
Presiden Jokowi menekankan bahwa investasi dalam fasilitas kesehatan seperti ini sangat diperlukan demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Pemerintah tidak ada masalah mengeluarkan anggaran asal pelayanan kesehatan kepada masyarakat makin baik, ruangan tempat tidur rumah sakit juga makin baik, penerangan di rumah sakit juga makin terang,” tegasnya.
Peresmian RS Kemenkes di Surabaya ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, sekaligus mengurangi volume masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri.
BACA JUGA:UEFA Nations League Republik Irlandia vs Inggris: Preview dan Prediksi Pertandingan
BACA JUGA:MUFG N0W 2024, Komitmen MUFG dan Danamon Dukung Transisi Energi Indonesia
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Plt. Direktur Utama RS Kemenkes Surabaya dr. Sunarto, dan Direktur Utama PT Wika Agung Budi Waskito.