Prancis sempat memulai pertandingan dengan permainan yang cukup baik.
BACA JUGA:UEFA Nations League Republik Irlandia vs Inggris: Preview dan Prediksi Pertandingan
Namun skuad ini gagal menemukan semangat menyerang yang ditakuti banyak orang di panggung internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Gol cepat Prancis tak berarti apa-apa setelah Italia mampu menyamakan kedudukan menit ke-30 melalui gol Federico Dimarco--azzurriDengan pemain seperti Mbappe, Antoine Griezmann dan Marcus Thuram yang semuanya berpengalaman di tim senior, Barcola, yang tampil sebagai starter keenam kalinya untuk negaranya, yang bersinar.
Dia menyumbangkan total gol yang diharapkan (xG) sebesar 0,45 dari total gol Prancis, mencatatkan lebih banyak tembakan (tiga) daripada siapa pun untuk Les Bleus.
Namun berbicara setelah pertandingan, Deschamps memuji penampilan pertahanan Italia yang tegas, mengakui bahwa awal yang cepat dari timnya sulit untuk dipertahankan.
“Kami telah memulai dengan sangat baik, mencetak gol dan memberikan tekanan yang baik pada Italia,” kata Deschamps kepada RAI Sport.
“Sulit untuk mempertahankan tekanan dan intensitas tinggi, bahkan sebelum turun minum saya melihat penurunan fisik.
Prancis telah membuat kesalahan, yang memungkinkan Italia menyamakan kedudukan.
“Dalam mencoba tekanan tinggi itu, kami membuka ruang dan Italia menyakiti kami dengan pemain-pemain menyerang yang merangsek ke atas. Tanpa blok yang solid, itu menjadi sangat sulit bagi kami.
“Italia bertahan dengan sangat baik dan kami memiliki pemain-pemain menyerang yang hebat, tetapi Anda harus waspada saat membuka ruang-ruang itu atau mereka akan menyakiti Anda sebagai balasannya.”