Bahkan, sejak beroperasi, MRT Jakarta telah memberikan pelayanan kepada lebih dari 120 juta penumpang, sebuah angka yang cukup signifikan.
BACA JUGA:Yola Bocah Penderita Gizi buruk Ogan Ilir Kini Sudah Masuk RSUD
BACA JUGA:Gempa 3.8 M Guncang Dompu NTB, Cek Kekuatan, Episentrum dan Kedalamannya
“Jumlah yang tidak kecil,” ungkap Presiden.
Saat ini, pembangunan fase 2a MRT Lin Utara-Selatan yang menghubungkan Bundaran HI dengan Kota masih berlangsung.
Namun, pemerintah bertekad untuk memperluas jaringan MRT di Jakarta agar makin terintegrasi.
“Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan,” ucap Presiden.
BACA JUGA:Pemkab dan Kejari OKI Pasang Plang di Hutan Kota, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Honda Big BOS Sulawesi Journey 2 Hadirkan Kegembiraan Berkendara dan Penjelajahan Menantang
Presiden pun menegaskan bahwa proyek ini akan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global dan pusat aglomerasi dengan transportasi publik yang modern.
Presiden menyebut bahwa pembangunan MRT merupakan upaya untuk menciptakan peradaban transportasi modern yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Peradaban itu betul-betul peradaban transportasi yang modern, betul-betul hadir setelah MRT itu nantinya selesai semuanya,” tutur Presiden.
Proyek MRT Lin Timur-Barat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas warga Jakarta, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat konektivitas di Jakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA:WADAW! BKN Kanreq VII Palembang Sebut Ada 158.061 Pendaftar CASN, Lahat Jadi yang Terbanyak!
BACA JUGA:Sat Lantas Polres Pagar Alam Dirikan Rumah PANJI
Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.