KALIMANTAN, PALPRES.COM – Kalimantan tak bebas dari bencana gempa bumi.
Karena di Kalimantan ada sesar gempa yang aktif.
Ada tiga sesar aktif di Kalimantan.
Sesar Tarakan, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Meratus
BACA JUGA:Gempa 4.3 Magnitudo Pagi Ini Terjadi di Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
Ketiga sesar di Kalimantan tersebut memiliki panjang lebih dari 100 km
Diketahui, akibat aktivitas Sesar Mangkalihat, gempa berkuatan Magnitudo 5,6 melanda Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) Minggu 15 September 2024.
Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr Daryono S.Si, MSi, Minggu, 15 Sep 2024 pukul 19:28:55 WIB, Semenanjung Mangkalihat Kaltim diguncang gempa 4.1 Magnitudo dengan Episenter di darat pada kedalaman 11 km.
“Gempa dangkal yang dipicu Sesar Mangkalihat dirasakan di Batu Putih, Sangkulirang intensitas II-III MMI, yang seakan-akan ada truk berlalu,” jelas Daryono dalam laman media sosial X @DaryonoBMKG.
BACA JUGA:Houthi Tembakkan Rudal Hipersonik ke Israel Tengah, Ini Komentar Pedas Netanyahu
Di Semenanjung Mangkalihat, Kaltim, menurut Daryono, terjadi 2 kali gempa beruntun.
“Gempa pertama 4.1 Magnitudo, disusul gempa lebih besar 5.6 Magnitudo,” ujar Daryono.
Hasil monitoring gempa oleh BMKG, lanjut Daryono, menunjukkan bahwa hampir semua provinsi di Kalimantan pernah terjadi gempa.