PALPRES.COM - Masyarakat Indonesia sering kali memilih pondok pesantren menjadi salah satu opsi dalam mengenyam dunia pendidikan, khususnya di bidang ilmu agama.
Indonesia yang mayoritas penduduk beragama Islam, menjadi salah satu indikator utama eksistensi pondok pesantren di Indonesia.
Pondok pesantren sendiri adalah lembaga pendidikan berbasis Islam yang menjadi sistem kemandirian sebagai salah satu gaya pembelajaran yang paling utama.
Pada dasarnya, kehidupan dan pembelajaran yang digunakan dalam lembaga ini mengadopsi kehidupan berasrama.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 17 September 2024 Naik Tipis, Termurah Rp772.000
BACA JUGA:Info BMKG, Wilayah Sumsel Diselimuti Awan Hari Ini 17 September 2024
Bahkan, pembelajaran di pondok pesantren tak hanya menerima pelajaran tentang ilmu dunia, akan tetapi para siswa atau santri dibekali ilmu agama yang kuat.
Negara yang mayoritas penduduk muslim, banyak masyarakat Indonesia yang mempercayai pendidikan anak-anaknya di pondok pesantren.
Hal ini tentunya menjadi salah satunya dengan harapan sang anak dapat memperdalam ilmu agama khususnyya untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.
Tak sedikit masyarakat yang memandang sistem pendidikan di pondok pesantren yang dianggap kaku bahkan terlalu konservatif.
BACA JUGA:Kuras APBN Rp3,13 Triliun, Progres Jalan Tol IKN Tak Capai Target Gegara Masalah Ini
BACA JUGA:Inilah 9 Manfaat Batu Akik Mani Gajah, Nomor 5 Bisa Membawa Keberuntungan
Akan tetapi, di masa sekarang sudah banyak lembaga atau yayasan yang menyediakan fasilitas pembelajaran sesuai yang dibutuhan di masa sekarang.
Banyak sekali lembaga pendidikan berbasis Islam yang tersebar di penjuru Indonesia.
Namun demikian, tak semua sebaran lembaga pendidikan seperti ini merata di seluruh Indonesia.