Di negara ini, dikabarkan pager milik anggota Hizbullah meledak hingga melukai 14 orang.
BACA JUGA:Diarak Jalan Kaki Menuju DPRD OKI, Budiman: Masyarakat Air Sugihan Ingin Merasakan Jalan Aspal
Banyak warga Lebanon yang terkejut dan tidak percaya atas ‘serangan Israel’ yang terjadi pada Selasa malam.
Karena serangan dengan meledakkann pager tersebut tak pernah terlintas di benak mereka, karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Sedangkan Hizbullah menuding peristiwa tersebut akibat peretasan pager yang dilakukan Israel.
Menurut Juru Bicara Hizbullah, pager yang meledak tersebut adalah milik pegawai dari berbagai unit dan institusi Hizbullah.
BACA JUGA:Gempa 4.6 M Guncang Bandung, Dipicu Aktivitas Sesar Garsela, Rusak Sejumlah Bangunan
BACA JUGA:5.847 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag Sumsel 2024, Ini Tahapan Berikutnya
Hizbullah menyalahkan Israel atas apa yang mereka sebut sebagai “agresi kriminal tersebut.
Milisi ini bersumpah, bahwa Israel akan segera mendapat balasan yang adil atas serangan tersebut via pager tersebut.
Tudingan Hizbullah terhadap Israel cukup beralasan.
Soalnya sebelum peristiwa ledakan pager itu terjadi, militer Israel sudah menyatakan akan memperluas medan pertempuran ke wilayah Lebanon.
BACA JUGA:Ini Rangkaian Agenda Menag Gus Men ke Eropa, Salah Satunya Penandatanganan MRA Sertifikat Halal
BACA JUGA:Berikut 10 Jenis Tanaman Hias Sanseviera Atau Lidah Mertua
Hal itu merupakan respon Israel terhadap gempuran Hizbullah tanpa henti ke Israel utara, pasca serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.