Perangkat tersebut diprogram untuk berbunyi bip selama beberapa detik sebelum meledak.
BACA JUGA:Pendaftaran Dibuka Pekan Depan, Ini Urutan Tenaga Honorer Dipastikan Lulus PPPK 2024
Menteri Kesehatan Lebanon mengatakan kepada media pemerintah bahwa setidaknya 11 orang tewas dan lebih dari 2.700 orang terluka.
Diketahui, ratusan pager Militan Hizbulah meledak serentak, Selasa 17 September 2024 lalu waktu setempat.
Dalam peristiwa yang terjadi di seluruh Lebanon tersebut, tercatat 9 orang meninggal dunia.
Sementara setidaknya 2.800 orang luka-luka.
BACA JUGA:Diarak Jalan Kaki Menuju DPRD OKI, Budiman: Masyarakat Air Sugihan Ingin Merasakan Jalan Aspal
Putra anggota parlemen Hizbullah, Ali Ammar menjadi salah satu korban tewas dalam persitiwa itu.
Sedangkan putri seorang anggota Hizbullah yang berusia 10 tahun tewas di Lembah Bekaa, Lebanon timur.
Duta Besar Iran untuk Lebanon juga terluka dalam ledakan pager, namun lukanya tidak serius.
Ledakan pager tak hanya terjadi di Lebanon, tapi juga dialami anggota Hizbullah di Suriah.
BACA JUGA:Gempa 4.6 M Guncang Bandung, Dipicu Aktivitas Sesar Garsela, Rusak Sejumlah Bangunan
BACA JUGA:5.847 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag Sumsel 2024, Ini Tahapan Berikutnya
Di negara ini, dikabarkan pager milik anggota Hizbullah meledak hingga melukai 14 orang.