Dikarenakan, banyaknya KPM terdahulu yang diimutakhirkan dari kepesertaan bansos ini. Penyebabnya adalah sejahtera, meninggal, atau nik, dan kk tidak padan.
Berikut adalah 5 tipe tersebut.
Pertama, NIK, dan KK online Dukcapil.
Kedua, NIK, dan KK padan Dukcappil, SIK-NG, DTKS, EMIS, DAPODIK.
Ketiga, masuk kedalam penambahan, dan penggenapan kuota yang telah ada.
Keempat, telah terdaftar di DTKS.
BACA JUGA:5 Jenis Mobil Pabrikan Wuling yang Sangat Laku di Indonesia, Nomer Berapa yang Kamu punya?
BACA JUGA:5 Mobil Keren dan Esklusif yang Jadi Primadona Disemua Kalangan, Nomer 2 Keren dibawa Ketongkrongan
Kelima, merupakan keluarga yang memiliki komponen PKH, miskin, dan rentan.
Dikutip dari laman resmi milik Kementerian Sosial RI, Penyaluran PKH 2025 akan melalu dua mekanisme yaitu Bank Himbara (Himpunan Bank Rakyat), dan PT.POS Indonesia.
Lebih jelasnya, dalam skema ini penerima bansos akan mengambil bantuan melalui bank dengan menggunakan atm yang sekaligus KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) berbentuk uang tunai.
Bantuan dengan mekanise ini bisa diambil kecabang melalui buku rekening bansos yang dimiliki atau ATM terdekat dengan tempat tinggalnya.
BACA JUGA:5 Faktor Penting yang Menjadikan Samsung Menjadi Smartphone Terlaris di Indonesia Kalahkan iPhone
BACA JUGA:5 Jenis Mobil Pabrikan Wuling yang Sangat Laku di Indonesia, Nomer Berapa yang Kamu punya?
Mekanisme ini akan diterapkan pada 431 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Kemudian untuk skema lainnya, penerima bansos akan mengambil dalam bentuk uang tunai melalui PT.POS.