MALAYSIA, PALPRES.COM - Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang mengikuti KKN Internasional Malaysia.
Lakukan kini sedang menjalankan program kerja mereka di sanggar bimbingan masing-masing kelompok.
Lalu Salah satu program kerja yang dilakukan adalah mengenalkan masakan tradisional food Khas Kota Palembang.
BACA JUGA:Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini 20 September 2024, Antam Tetap, UBS Meroket
Yang dimana itu bertujuan untuk mengenalkan salah satu makanan tradisional asal Indonesia ke anak-anak sanggar bimbingan salah satunya di Sanggar Bimbingan Gumut dan Sanggar Bimbingan Lembah Jaya.
Tentunya Pempek menjadi salah satu makanan khas Kota Palembang yang diajarkan oleh mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang sedang mengikuti KKN Internasional di beberapa tempat Sanggar Bimbingan yang berada dibawah naungan SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur).
BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Keberadaan Candi Lesung Batu di Kabupaten Muratara Sumsel
BACA JUGA:Berikut 10 Marga yang Ada di Kabupaten Musi Rawas, Nomor 5 Suku Tengah Lakitan Ulu
Lalu Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang mengajarkan serta mempraktekkan pembuatan pempek dan cuka kepada anak-anak sanggar bimbingan.
Anak-anak sanggar bimbingan ini sangat antusias ketika diperkenalkan makanan lokal khas Palembang ini dan mengatakan bahwa makanan lokal ini sangatlah enak saat di makan.
Menurut Shadam, program kerja ini dilakukan untuk mengenalkan makanan tradisional yaitu pempek sekaligus memberikan ide untuk berjualan guna membantu Sanggar Bimbingan Gumut.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini Kembali Meroket, Termurah Tembus Rp771.000
BACA JUGA:2 Jenis Kopi Asal Kabupaten Musi Rawas Sumsel yang Paling Digemari Masyarakat
Secara keseluruhan, pengenalan tradisional food ke negara lain tidak hanya memperkaya pengalaman kuliner saja tetapi juga meningkatkan kesadaran global tentang keberagaman budaya salah satunya dari Indonesia. (A)