Saat itu pusat gempa atau episentrum pada koordinat 8,52° LS dan 115,35° BT.
Gempa tersebut terjadi di darat, pada jarak 2 km timur laut Gianyar, Bali.
Dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternyadapat disimpulkan bahwa gempa bumi di Gianyar saat itu juga berjenis gempa bumi dangkal akibat dari aktivitas sesar aktif di darat.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 21 September 2024, Wilayah Sumsel Cerah Berawan
BACA JUGA:Lampung Kehilangan Banyak Daerah, Ini 8 Calon Kabupaten Baru yang Bakal Disetujui
Menurut analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan sesar turun atau normal fault.
Gempa tersebut dapat dirasakan III-IV dalam Skala MMI di Gianyar.