Kisah Sahabat Dhirar bin Khattab, Sang Penumpas Nabi Palsu

Senin 23-09-2024,06:07 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Firdaus

PALPRES.COM- Sahabat Dhirar bin Khattab berasal uku Bani Fihr sub klan Quraisy.

Saat perang besar, salah satunya perang Uhud, Dhirar yang belum masuk Islam dan ditugaskan di bawah pengendara Khalid ibn Walid, menyergap para pemanah Muslim di gunung Uhud. 

Tercatat, dengan kata-katanya sendiri, ia berhasil membunuh 11 orang Muslim. 

Meski demikian, Dhirar punya sifat yang baik seperti cerdik, tak pernah ingkar janji, dan punya semangat juang yang tinggi.

BACA JUGA:Kisah Hanzhalah, Sahabat yang Jasadnya Dimandikan Malaikat 

Sifat baiknya ini tak berubah ketika ia sudah masuk ke agama Islam. 

Dhirar masuk Islam saat terjadinya peristiwa Fathu Makkah pada 10 Hijriyah. 

Ia masuk dalam barusan kaum Quraisy yang beramai-ramai masuk Islam.

Kecintaan Dhirar kepada agama Islam dibukitkannya dalam Perang Yamamah.

BACA JUGA:Kisah Burung Merpati Bisa Menghentikan Amru Bin Ash Menaklukkan Fusthath, yuk Disimak! 

Di bawah komando Khalid bin Walid, Dhirar turut menumpas kaum murtad dan pengikut nabi palsu, Musailamah Al-Kadzab. 

Dhirar pun ditugaskan ke Irak, untuk melakukan pengepungan Istana Gharriyyin pada hari pembebasan kota Hirah.

Dari Irak kemudian Dhirar dikirim ke Syam (Syria). 

Sepanjang perjalanan dari Irak ke Syam, Dhirar turut ambil bagian setiap peperangan yang dilakukan kaum muslimin.

BACA JUGA:Kisah Abdullah Dzul Bijadain, Sahabat yang Istiqomah di Jalan Allah SWT  

Kategori :