Hal ini juga menjadi bagian dari langkah besar menuju pembentukan Provinsi Cirebon Raya yang juga diusulkan menjadi provinsi baru di Jawa Barat.
BACA JUGA:Pilkada Palembang, Yudha-Bahar Dapat Nomor Urut 3: Posisi Paling Kanan Artinya Paling Baik
BACA JUGA:Pilkada Palembang, Yudha-Bahar Dapat Nomor Urut 3: Posisi Paling Kanan Artinya Paling Baik
Apabila pemekaran wilayah ini terealisasi, kabupaten tersebut akan menjadi wilayah baru yang memiliki 17 kecamatan.
Beberapa kecamatan yang bakal masuk dalam wilayah ini antara lain Mundu, Astanajapura, Lemahabang, Susukan Lebak, Waled dan Losari.
Dengan luas wilayah mencapai 458 kilometer persegi, calon kabupaen ini diproyeksikan bakal mempunyai penduduk hampir 949 ribu jiwa di tahun 2023.
Karang Wareng sendiri diusulkan sebagai ibu kota Kabupaten Cirebon Timur.
BACA JUGA:Ingin Nonton Aksi Megawati Cs di Ajang KOVO Cup 2024? Begini Caranya
BACA JUGA:Resmi Jabat Anggota DPRD Sumsel, Bung Alki Siap Memajukan Kabupaten OKI
Letak geografis yang strategis dan potensi sumber daya yang ada di wilayah ini diharapkan bisa menjadi motor penggerak pembangunan bagi daerah-daerah di sekitarnya.
Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur juga menjadi bagian dari rencana besar pembentukan Provinsi Cirebon Raya yang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Cirebon dan sekitarnya.
Provinsi baru ini diusulkan untuk memisahkan diri dari Provinsi Jawa Barat dengan tujuan mempercepat pembangunan dan menyeimbang distribusi ekonomi di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Proses pemekaran ini tentunya membutuhkan banyak langkah lanjutan, termasuk persetujuan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah provinsi hinga pemerintah pusat.
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Bareng Komunitas Lakukan Persiapan Jelang Honda Bikers Day 2024
BACA JUGA:Teaser dan Poster 'Thunderbolts' Sudah Rilis, Hadirkan Karakter Ikonik MCU
Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai kalangan, harapan terbentuknya Kabupaten Cirebon Timur dan Provinsi Cirebon Raya semakin mendekati terwujud.