Dengan kedalaman gempa 20 Km.
Trauma Gempa
Setiap musibah akan menginggalkan trauma, apalagi musibah gempa .
Para korban harus dibantu agar pulih kondisi Psikologisnya dari pengalaman traumatis melalui pemulihan trauma (Trauma Healing).
BACA JUGA:Bunda Gak Perlu Ribet! Begini Cara Mudah Mengetahui Alergi pada Anak
Gangguan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan mental akibat peristiwa yang mengerikan, seperti kecelakaan, perang, ataupun kejadian bencana alam (gempa bumi, tsunami, longsor dan lainnya).
Pada korban bencana muncul setelah 1 bulan, sedangkan gangguan trauma yang muncul kurang dari 1 bulan disebut Acute Stress Disorder (ASD).
Biasanya korban yang mengalami ASD dapat pulih kembali dari gangguan trauma sehingga hanya memerlukan dukungan Psikososial.
Sedangkan gangguan ptsd memerlukan penanganan khusus.
BACA JUGA:Pro Rakyat! Intip 15 Program Prioritas Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI 2024 Muchendi - Supriyanto
BACA JUGA:Labkesda dan MPP di Sekayu Sebentar Lagi Mulai Operasional, Sekda Muba Cek Progres Pembangunannya
Seperti terapi psikis dengan Intervensi khusus dan jika sangat mengganggu dapat dipertimbangkan pemberian obat-obatan.
Dampak dari gangguan trauma bervariasi, dari yang ringan sampai yang berat diantaranya:
Ada yang selalu merasa cemas dan sangat mengganggu, terbayang-bayang dengan peristiwa bencana, mimpi buruk yang menyebabkan kesulitan tidur, kondisi fisik penderita menjadi siaga ketika mereka mengingat ataupun memikirkan trauma yang dialami.