PHM Kembangkan Inovasi CSR Pengelolaan Gas Metana dari Tumpukan Sampah

Sabtu 28-09-2024,14:25 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

BALIKPAPAN, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil mempelopori penggunaan sumber energi baru yakni berupa gas metana berasal dari pengolahan sampah organik yang dikelola di TPS Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Melalui program CSR unggulan di bidang lingkungan milik PHM.

Program itu merupakan kolaborasi PHM dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan dalam rangka mendukung ketersediaan akses energi yang lebih terjangkau bagi masyarakat, andal, dan berkelanjutan dari sisi lingkungan.

Melalui inovasi sosial tersebut, masyarakat mendapatkan sumber energi alternatif dari pengelolaan sampah yang dapat menunjang aktivitas hidup sehari-hari dan mendukung usaha mereka. 

BACA JUGA:Sukses Jalankan Manajemen Anti Suap, PHM Raih Penghargaan Tertinggi SKK Migas

BACA JUGA:Ini Lokasi dan Nama 3 Proyek Baru Diresmikan PHM Untuk Meningkatkan Hasil Produksi Migas

Program PHM memberikan manfaat secara ekonomi bagi sekitar 1.520 warga dan 28 UMKM perempuan di wilayah TPAS Manggar. 

Serta juga merupakan bagian dari inisiatif Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina guna mendukung ketersediaan akses energi secara berkelanjutan. 

Dalam implementasinya, program ini mengadopsi enam teknologi kegiatan hulu migas dalam penangkapan dan pendistribusian gas metana yang berupa penggunaan kepala sumur, meter pengukur/gas meter, manifold, separator, pipa distribusi, dan flaring. 

Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan menjelaskan, Program Wasteco merupakan salah satu program CSR unggulan perusahaan di bidang lingkungan yang menjadi fokus dari komitmen perusahaan untuk mendukung pelestarian lingkungan, konservasi kehati, pengurangan emisi, efisiensi energi, dan pengolahan limbah/sampah.

BACA JUGA:Berhasil Uji Coba Operasi Bekapai Artificial Lift, PHM Bisa Tambah Produksi 2.000 Minyak BOPD

BACA JUGA:Lapangan Bekapai PHM Raih Kinerja Keselamatan Unggul Dengan 12 Tahun Tanpa Kecelakaan Kerja

 “Kami berencana untuk mengintegrasikan berbagai program CSR lingkungan kami dalam sebuah program yang diberi nama Energi Lestari Bumi Kalimantan (ELBK) agar semakin dapat dirasakan dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan demi keberlanjutan kehidupan,” jelasnya. 

Hingga Agustus 2024, Program Wasteco di Balikpapan telah mengelola sampah dan memanfaatkan gas metana hingga 820.800 ribu meter kubik per tahun. 

Gas metana yang dihasilkan tersebut disalurkan ke 380 sambungan rumah. 

Kategori :