TomTom adalah penyedia layanan teknologi geolokasi independen yang telah mengumpulkan data lalu lintas berbagai negara setiap tahun.
BACA JUGA:Hadir 5 Dekade, Suzuki New Carry Jadi Andalan Wirausaha, Inilah Sederet Keunggulannya!
Durasi kemacetan tersebut juga berkontribusi terhadap jumlah pelepasan emisi karbon ke udara.
Isu demikian saat ini menjadi topik perbincangan hangat sehingga menjadi concern bagi pelaku gaya hidup modern serta kalangan menengah ke atas.
Sebagai solusi menekan emisi serupa, Suzuki mengedepankan kendaraan berteknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Dengan kelebihan seperti dapat menon-aktifkan mesin dalam kondisi berhenti di kemacetan melalui fitur Engine Auto-Stop, salah satunya adalah Grand Vitara.
BACA JUGA:3 Mobil Irit Perawatan dengan Harga Murah yang Imejnya Tidak Murahan
BACA JUGA:DAIFEST 2024, Beli Mobil Daihatsu Periode September-Desember 2024 Bisa Dapat Mobil Rocky
Head Unit Suzuki Grand Vitara-Suzuki Indonesia-
Keunggulan tersebut dapat dipilih, bahkan dibanggakan sebagai kontribusi pengguna ketika kesehariannya menghadapi situasi kemacetan tak terelakkan.
“Tren kebutuhan kebanyakan konsumen terhadap aspek unggulan kendaraan sudah mulai mengalami perubahan,” ujar Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
“Jika dahulu pengguna mobil memprioritaskan kecepatan, saat ini justru kami temukan kondisi yang berbeda dan lebih dewasa,” katanya.
Berbagai faktor seperti kepadatan lalu lintas hingga biaya bahan bakar mengarahkan perubahan keutamaan konsumen kepada sisi efisiensi, kenyamanan serta keselamatan sepanjang perjalanan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil SUV Lawas Harga Rp 100 Jutaan, Meski Bekas Tetap Mewah!
BACA JUGA:YUK INTIP! 5 Merek Mobil Sedan Bekas Harga Cuma Rp 30 Jutaan, Dari Toyota Sampai Mitsubishi