PALEMBANG, PALPRES.COM - Adapun Banyaknya tumbuhan eceng gondok yang mengalir di Sungai Musi Palembang menjadi ide bagi Welis Fatimah (39).
Sehingga Selain mereka sangat prihatin dengan kondisi eceng gondok yang mengotori sungai, Welis pun meyakini bahwa tumbuhan tersebut bisa dibuat menjadi produk bernilai.
Sudah tidak asing eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan.
Yang dimana Welis pun juga mengajak ibu-ibu di sekitar rumahnya di Jalan Sersan Zaini, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II untuk berkreasi mengolah eceng gondok menjadi produk bernilai.
BACA JUGA:MANTAP! 4 Tersangka Pembunuh Siswi SMP Kuburan Cina Akan Segera Disidangkan
BACA JUGA:AMBISIUS! Bali Mulai Garap Megaproyek LRT-MRT, Segini Investasinya
Lalu Mereka pun langsung diajak bergabung dalam Bank Sampah Kebumen Gemilang Sejahtera (KGS).
Sehingga Di sana, Welis dipercayakan menjadi Direktur Bank Sampah KGS.
Adapun itu Ia mengatakan ide untuk membuat atau kerajinan tersebut karena prihatin dengan banyaknya eceng gondok yang tumbuh di perairan Sungai Musi.
"Idenya itu kita prihatin dengan adanya eceng gondok yang terbengkalai di perairan Sungai Musi. Jadi kami memanfaatkan itu untuk dijadikan kerajinan," katanya
BACA JUGA:Tiba di Palembang, Ini Agenda Utama Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi
Sehingga Usaha tersebut sudah dirintisnya sejak awal tahun 2023 lalu dan sudah memiliki 10 anggota.
Lalu Namun itulah ia juga memberikan pelatihan kepada ibu-ibu yang ada di sekitar rumahnya untuk belajar membuat kerajinan tersebut.
"Kalau anggotanya ada 10 orang, terdiri dari anak muda dan ibu-ibu. Kita juga melakukan pelatihan dan mengenalkan cara pembuatan kerajinan tersebut. Ya berharap agar bisa menaikkan pendapatan ekonomi warga sekitar," ujarnya.