Tak lupa juga, digelar ertapertunjukan hasil program residensi seniman melibatkan kolaborasi 24 artis tari dan musik dari Indonesia dan negara-negara di Pasifik.
Dalam kesempatan itu, Direktur Diplomasi Publik Kemlu sekaligus Ketua Delegasi RI, Ani Nigeriawati, dalam sambutannya saat Harmony for the Pacific menyatakan, kegiatan tersebut kali pertama digelar Kemlu dan Kemendikbudristek bersama KBRI Suva.
BACA JUGA:Serangan Berlanjut, Rudal Iran Gempur Pangkalan F-35 Israel
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 4.6 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami, Cek Episentrumnya
Tujuannya, menjadi jembatan kontak antar masyarakat Indonesia dan Pasifik melalui pertukaran budaya.
Senada Restu Gunawan, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek, mengatakan keyakinannya tentang kekuatan budaya dalam menyatukan suatu bangsa bangsa. “
Puncak hasil kolaborasi seniman tari dan musik dari program residensi sejak 9 September 2024, ditampilkan pada Resepsi Diplomatik Peringatan HUT ke-79 RI dan 50 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Fiji pada 27 September 2024.
Ratusan tamu undangan yang hadir memberikan standing applause pada akhir pertunjukan.
BACA JUGA:1 Anggota Pensiun dan 3 Perwira Dimutasi, Ini Pesan Kabidhumas Polda Sumsel
Acara Puncak ini menjadi penanda akhir dari program Harmony for the Pacific, yang sukses menciptakan harmoni budaya antara Indonesia dan Pasifik.
Mr. Josefa Tuima, Direktur Asia, Timur Tengah, dan Rusia dari Kementerian Luar Negeri Fiji, menyampaikan apresiasinya terhadap program Harmony for the Pacific.
Sedangkan Duta Besar RI untuk Fiji, Dupito Darma Simamora, juga menekankan pentingnya acara ini yang bertepatan dengan perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Fiji.