2.Ritual Pesugihan Kandang Bubrah
Ritual pesugihan di Makam Tembung Boyo, atau lebih dikenal sebagai pesugihan Kandang Bubrah, dilakukan dengan mengundang khodam ke dalam rumah yang telah direnovasi.
Para pelaku pesugihan memenuhi syarat tertentu, seperti menyajikan tumpeng, ayam, bunga telon, dan lainnya.
BACA JUGA:Alhamdulilah! BLT PKH Dan BPNT September - Oktober Dicairkan Duluan Ke Rekening Berikut Mulai Minggu
BACA JUGA:Oktober Tahun 2024 Ini 5 Bansos Siap Cair, Intip Daftarnya!
Ritual dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti Jumat Pon dan Jumat Kliwon, di mana ziarah akan memenuhi lokasi ritual dan memanjatkan doa pada pohon di tengah makam.
3.Tantangan dan Inspirasi Pengunjung
Meskipun dihantui oleh misteri dan kesulitan geografis, Dusun Tempel tetap menjadi tempat yang menarik bagi para pengunjung yang mencari pengalaman unik.
Meskipun memiliki tantangan infrastruktur dan aksesibilitas, keindahan alam dan semangat penduduknya membuatnya menjadi tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi.
Meskipun praktik pesugihan telah menjadi bagian dari budaya di beberapa tempat di Indonesia, kita harus ingat bahwa pesugihan adalah bentuk nyata dari kesyirikan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Sport Populer dan Keren Dengan Performa Unggulan!
Kefakiran atau masalah finansial bukanlah alasan untuk melakukan pesugihan, karena hal ini bertentangan dengan ajaran agama.
Pesugihan Kandang Bubrah dan Makam Tembung Boyo, dengan segala misteri dan legenda yang menyertainya, tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang menarik dan memberikan pelajaran bagi kita semua.