Oleh karenanya, langkah penyesuaian tarif Tol Terpeka saat ini sudah tepat dan diharapkan dapat diterima oleh masyarakat.
Adjib mengaku, kemungkinan penyesuaian tariff akan berdampak pada volume kendaraan.
Namun, lanjut dia, waktu tempuh yang lebih cepat dan keamanan Tol Terpeka tetap menjadi alasan utama bagi masyarakat untuk memilih lewat di jalan tol.
Masih menurut Adjib, animo masyarakat melintas di Tol Terpeka cukup tinggi.
Ini bisa dilihat dari banyaknyakendaraan berplat luar kota yang melintas di Tol Terpeka, serta peningkatan aktivitas pendidikan dengan banyaknya mahasiswa yang datang dari luar daerah.
Tol generasi ke 3
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menambahkan, Tol Terpeka adalah jalan tol generasi ke-3.
Dimana besaran tarifnya berbeda dengan tol generasi ke-2, seperti Tol Cipali.
Setiap generasi jalan tol, kata Endra, memiliki besaran tarif yang berbeda.
Hal itu berdasarkan kajian yang mempertimbangkan nilai investasi, perubahan ruang lingkup, dan berbagai faktor lainnya.
Bila ruas tol ini dibangun lima tahun kemudian, menurut Endra, maka tarifnya bisa lebih mahal dari saat ini.
Karena ruas tol itu akan masuk ke generasi berikutnya, dengan pertimbangan biaya dan standar yang berbeda,” ungkap Endra.
Penyesuaian tarif ini, lanjut Endra, diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional, meningkatkan kualitas perawatan jalan tol, serta memastikan pelayanan yang optimal bagi pengguna.