TEXAS, PALPRES.COM – Posisi pesohor dunia musik Amerika Serikat, Sean Combs alias P Diddy kian terpojok, karena dia saat ini dijerat 120 tuduhan baru.
Tuduhan-tuduhan baru dalam 2 dekade ini, semakin memperpanjang deretan kasus yang mendera rapper, penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan perancang busana AS yang diangkap September 2024 lalu.
Diletahui P Diddy ditangkap pihak berwajib, setelah dia didakwa oleh Dewan Juri Agung Federal Amerika Serikat.
Jeratan kasus baru yang dialami P Diddy ini, mencakup berbagai jenis tuduhan.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 6 Oktober 2024 Turun Lagi, jadi Berapa?
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2024, Wilayah Sumsel Berawan Tebal
Mulai dari tuduhan pelecehan seksual, kekerasan, pemerkosaan, hingga penggunaan narkoba.
Tony Buzbee, pengacara yang berbasis di Texas, mengungkapkan bahwa dia mewakili 120 penuduh yang menuduh pelanggaran terhadap Combs selama dua dekade.
Demikian diungkap Tony Buzbee dalam konferensi pers yang digelar pada 1 Oktober 2024 lalu.
3.000 orang ajukan gugatan
BACA JUGA:Produsen Cina Luncurkan Skutik Retro Peugeot Django KW, Cek Harganya
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Tips Ampuh Cara Mengatasi Hidung Tersumbat
Pengacara itu mengatakan, lebih dari 3.000 orang datang ke kantornya dengan tuduhan terhadap P Diddy.
Oleh karenanya, dia berencana untuk mulai mengajukan gugatan di berbagai negara bagian.
Tony Buzbee berjanji mengungkap kasus P Diddy, tanpa peduli siapa yang terlibat dalam bukti tersebut.
Diakuinya, kasus P Diddy merupakan rahasia terbesar dalam industri hiburan yang sebenarnya bukan rahasia.