PALPRES.COM - Artikel dengan judul "Membangun Generasi Muda yang Berkarakter Kuat" ditulis oleh Meirina Arlinda dan Dwi Cahaya Nurani mahasiswa Universitas Sriwijaya (unsri) prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Pendidikan ialah usaha yang dirancang secara sadar agar dapat mencapai suasana belajar dan proses pembelajaran.
Yang membentuk potensi diri, mempunyai pemahaman keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan para peserta didik dan juga masyarakat.
Karakter merupakan watak, budi pekerti, akhlak, ataupun kepribadian seorang individu yang terbentuk menjadi hasil internalisasi bermacam-macam kebajikan.
BACA JUGA:OPINI: Sopan Santun Anak di Sekolah Dasar, Membangun Karakter Generasi Emas
BACA JUGA:OPINI: Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar
Ini berdasarkan cara pandang, pemikiran, perilaku, serta cara bertindak orang tersebut.
Kebajikan tersebut mencakup banyak nilai, etika, dan norma, seperti kejujuran, berani bertindak, amanah, dan menghargai orang lain (Kemendiknas 2010).
Pendidikan karakter artinya proses membentuk kepribadian seorang individu yang dirancang secara sadar dengan nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat.
Dengan begitu, nilai-nilai dari pendidikan karakter wajib mempunyai nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
Pendidikan karakter dibuat agar dapat mempersiapkan para peserta didik menjadi bangsa indonesia yang lebih baik.
BACA JUGA:OPINI! Haji Ramah Lansia: Bakti Kemenag Untuk Lansia
BACA JUGA:Laporan Keuangan Daerah 2023 Baik! Pemkab Ogan Ilir Diganjar Opini WTP dari BPK-RI
Mempunyai kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupannya sebagai bangsa Indonesia.
Merujuk pendapat (Aswir & Misbah, 2018) yang mengutip pendapat dari Sunarti (2005) menjelaskan karakter merupakan istilah yang menunjuk pada aplikasi nilai-nilai kebaikan dalam bentuk tingkah laku.