PALPRES.COM - Beberapa deretan nama orang terkaya di Indonesia saat ini dimana ada perubahan dari tahun sebelumnya.
Dikutip dari Forbes, untuk di Indonesia sendiri setidaknya ada beberapa nama orang terkaya yang masuk kedalam posisi 5 besar.
Sayangnya, untuk nama-nama yang beberapa tahun belakang menduduki posisi jawara harus terpental jauh salah satunya adalah Chairul Tanjung.
Masuknya tokoh-tokoh ini ke dalam daftar beberapa orang terkaya pada tahun 2024 ini, terlihat melalui naiknya kekayaan mereka yang mana salah satunya memiliki kenaikan kekayaan yang sangat melesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Ternyata Ini Loh 3 Penyebab Hp Cepat Panas Mulai Dari Samsung Hingga Infinix!
BACA JUGA:Catat Tanggalnya, Dana Bansos BPNT Cair 2 Bulan Sekaligus Pada Oktober Ini Lewat ATM
Perilisan peringkat orang-orang terkaya tahun ini menurut Forbes, ditentukan sesuai perolehan data yang diambil pada 2 Januari 2024. Berikut daftar lengkapnya!
1. Prajogo Pangestu
Menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia, Prajogo Pangestu merupakan sosok yang viral karena mengalami lonjakan kekayaan drastis dan signifikan terutama sejak tahun 2022.
Lonjakan kekayaan drastis yang dialaminya pun tercatat mencapai lebih dari 900% sehingga berhasil membuat bos Bayan Group dan bos Djarum tergeser dari peringkatnya.
Sebagai orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu memiliki beberapa perusahaan yang menjadi sumber kekayaannya, seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
BACA JUGA:KABAR BURUK! Bansos PKH dan BPNT September - Oktober Tidak Cair Ke 3 KPM Kategori Ini
BACA JUGA: 4 BLT Ini Cair Oktober, Per KK Bisa Dapat Rp 6.000.000, Cara Pengajuannya Bisa Lewat Hp Loh!
Sesuai berbagai perusahaan yang dimilikinya, Prajogo Pangestu diketahui memiliki usaha yang berfokus pada pulp dan kertas, petrokimia, pertambangan, serta energi terbarukan.
Kekayaan Prajogo pada tahun 2024 telah meningkat menjadi US$54,4 miliar atau setara dengan Rp841,75 triliun.