Salah satunya, lanjut Yudha adalah keinginan untuk mewujudkan Net Zero Emissiin (NZE) di Kota Palembang.
BACA JUGA:Pasangan Yudha-Bahar Deklarasikan Diri Sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang
Sebagai bagian dari keluarga yang bergelut di bidang Kesehatan, Yudha sangat aware dengan kesehatan udara di Kota Palembang.
“Sekarang ini udara kita banyak mengandung zat karbon, toxic dan karsinogenik yang mengganggu Kesehatan terutama untuk anak-anak, jika dihirup bertahun-tahun bisa berdampak pada penyakit serius. Untuk itulah kami ingin mewujudkan NZE dengan mengupayakan penggunaan kendaraan Listrik,”terangnya.
Yudha bersama Bahar sepakat untuk menciptakan lebih banyak lagi ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan masyarakat Palembang untuk berolahraga, menciptakan lapangan kerja melalui UMKM dan mewujudkan NZE.
Mewujudkan Kota Aman juga menjadi salah satu misi pasangan nomor urut 3 ini.
BACA JUGA:Ini Kriteria Calon Wakil Walikota Palembang yang Diinginkan Yudha Pratomo Mahyuddin
BACA JUGA:AHY restui Yudha Pratomo Mahyuddin sebagai Calon Walikota Palembang 2024-2029
“Kami ingin kota Palembang aman dari kejahatan dan kriminal. Sehingga nantinya kita akan lebih perkuat koordinasi dengan pihak terkait lebih menggencarkan patroli agar kota Aman bisa terwujud,”sambungnya.
Selain Aman, misi selanjutnya adalah menjadikan Palembang kota Jujur.
“Kota yang Jujur ini lebih ke SDM di pemerintahan, jadi kita mulai dengan pemerintahan yang jujur,”tambahnya.
Selanjutnya, mewujudkan Palembang sebagai kota Usaha.
“Palembang adalah kota dagang, sehingga kami merasa perlu untuk terus mengembangkan, membina para pelaku usaha di Palembang agar semakin berkembang,”lanjutnya.
Sementara itu, Baharuddin menambahkan, melalui kunjungan dan silahturahmi ke kantor media, pasangan Yudha-Bahar berharap agar visi dan misi ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat.
“Insyaa Allah pertemuan ini menjadi keberkahan. Karena media merupakan bagian penting dari Pembangunan di Palembang, karena kalau kerjaan kita bagus namun tidak dipublikasikan, masyarakat tidak akan tahu,”ungkap Baharuddin.