Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bernilai Rp 2,7 Triliun Dibangun Selama 7 Tahun, Ini Lokasinya

Minggu 13-10-2024,16:45 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

NUSA TENGGARA TIMUR, PALPRES. COM- Dibangun selama 7 tahun mulai dari tahun 2017 hingga 2024.

Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya diresmikan Presiden Jokowi. 

Tidak tanggung-tanggung biaya yang dihabiskan negara untuk bendungan Temef ini sebesar Rp 2,7 triliun. 

Bendungan ini pun dibangun diatas lahan 299 hektar dan bisa menampung air mencapai 45 juta m2. 

BACA JUGA:Kolaborasi dengan China, Gowa Bangun Bendungan Rp4,1 Triliun, Siap Tangkal Banjir di Sulawesi Selatan

BACA JUGA:MOLOR! Proyek Bendungan Rp1,4 Triliun di NTB Dipatok Rampung Akhir Tahun 2024

Setelah diresmikan Jokowi, Bendungan Temef dipastikan akan mengaliri 4.500 hektar sawah serta bisa mereduksi banjir di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. 

Pada saat sambutan, Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa air adalah kebutuhan yang penting bagi masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. 

Terlebih di provinsi NTT yang mana untuk kebutuhan air di provinsi tersebut sedikit sekali. 

Makanya dengan adanya bendungan itu masyarakat bisa memanfaatkan dengan tanam padi, singkong, jagung, dan makanan pokok lainnya. 

BACA JUGA:MULTIFUNGSI! Pantas Bendungan di Jawa Barat Ini Habiskan Dana Rp2,03 Triliun

BACA JUGA:Dibangun dengan Anggaran Rp2,7 Triliun, Bendungan Temef di NTT Ini Bisa Tampung 45,79 Juta m3

“Kunci kemakmuran di NTT adalah air. Tanpa air jangan membayangkan Provinsi NTT kita ini akan makmur dan sejahtera. 

Oleh sebab itu, pemerintah dalam 10 tahun ini telah selesai membangun 4 bendungan di NTT, yaitu Rotiklot, Raknamo, Napun Gete, dan sekarang Bendungan Temef di Timor Tengah Selatan,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, setelah Bendungan Temef selesai dibangun, maka airnya akan segera terisi dan diperkirakan mencapai 100 persen pada Januari 2025. 

Kategori :