Walaupun pemimpinannya Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara IDF ke Lebanon, bulan lalu.
BACA JUGA:Hassan Nasrallah Terbunuh, Hizbullah Siap Sambut Invasi Darat Israel
BACA JUGA:Hizbullah Konfirmasi Tewasnya Hassan Nasrallah, Bersumpah Terus Lawan Zionis Israel
Serangan dekat perbatasan Suriah
Media Israel melaporkan bahwa serangan itu diluncurkan di bawah serangan roket di kawasan Dataran Tinggi Golan Israel, dekat perbatasan Suriah.
Salah satu UAV jatuh di atas laut, sementara UAV kedua berhasil menghindari pertahanan Israel, menghantam pangkalan sebelum sirene peringatan dibunyikan.
Sementara itu, serangan drone Hizbullah terjadi bersamaan dengan itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Sekjen PBB Antonio Guterres, untuk segera menarik pasukan penjaga perdamaian di Lebanon selatan.
BACA JUGA:Putri Hassan Nasrallah Jadi Korban Serangan Israel ke Markas Hizbullah, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Israel Serang Markas Besar Hizbullah, Hassan Nasrallah Jadi Target Utama
Benjamin Netanyahu minta agar pasukan UNIFIL segera dijauhkan dari bahaya, segera mungkin.
Pasalnya wilayah tempa Pauskan UNIFIL berjaga, menurut Benjamin Netanyahu, adalah zona tempur dan benteng Hizbullah.
Dia juga menuduh PBB secara tidak sengaja menjadikan Pasukan UNIFIL sebagai perisai manusia, bagi Hizbullah.
40 negara kutuk Israel
BACA JUGA:SERANGAN PERDANA! Hizbullah Tembakkan Rudal Balistik ‘Qader 1’ ke Markas Mossad
Pernyataan Benjamin Netanyahu dilakukannya, ditengah 40 negara, termasuk Inggris, mengutuk keras serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB yang tergabung dalam UNIFIL.
Diketahui, serangan Tentara IDF Israel kepada Pasukan UNIFIL menyebabkan beberapa orang terluka akibat tembakan.
Termasuk 2 Prajurit TNI yang terluka.
Usai menara pantau tempat mereka melakukan pemantauan dihajar tembakan Tank Merkava Israel.