Itulah ulasan bila perkutut dikaitkan dengan hal mistis.
Selain itu juga, perkutut juga diperlombakan suaranya pada zaman dulu.
Adapun sejarah tradisi lomba perkutut.
Karena perkutut dianggap berbudi luhur karena bisa menyatukan raja-raja pada zaman dulu.
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Burung Perkutut Paling Mahal di Indonesia
BACA JUGA:Beirikut 16 Jenis Pakan Berkualitas Supaya Burung Perkutut Berbunyi Gacor
Tradisi berikut ini diadakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-7 pada tahun 1877.
Tujuan utama ini sendiri bukan untuk mencari juara namun menghibur masyarakat pada saat itu.
Bahkan ini terus dilestarikan untuk mendengarkan suara anggunan perkutut.
Pesertanya pun masih dari kalangan Darah Biru atau orang kaya seperti pedagang kaya raya, dokter, raja dan lain-lain masih terhubung dengan Sri Sultan Hamengkubuwono.
BACA JUGA:7 Jenis Burung Perkutut Katuranggan yang Diyakini Dapat Mendatangkan Rezeki
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Burung Perkutut Paling Mahal dan Disukai Kolektor Indonesia
Sejarah perkutut berjambul
Kali ini tentang sejarah yang menyedihkan datang dari Raja Bali yang memiliki putra meninggal dunia di bunuh oleh musuh raja pada masa Sri Sultan Hamengkubuwono kedelapan.
Burung Perkutut Jambul Atau Songgoh Ratu. -Foto Kyai Tedjo Moyo-
Terbunuhnya putra raja Bali itu terjadi di Desa Tutul, Belambangan, Banyuwangi.