Penampilan kandang mereka yang bebas mencetak gol bisa menjadi faktor penentu kali ini, pasukan Juric telah mencetak gol dalam 24 pertandingan kompetitif terakhir mereka di Olimpico, sebuah rekor terpanjang mereka sejak September 2017.
BACA JUGA:Timnas Indonesia KALAH 1-2 dari China, Garuda Betah Posisi ke-5
Inter
Setelah meninggalkan runner-up Milan dengan tertinggal 19 poin dalam perjalanan meraih Scudetto ke-20 mereka musim lalu, upaya Inter mempertahankan gelar Serie A dimulai dengan awal yang beragam (W4, D2, L1).
Namun kemenangan 3-2 berturut-turut melawan Udinese dan Torino telah menghidupkan kembali kepercayaan diri kubu Inzaghi.
Memberikan aksi nyata sejak awal, Inter telah mencetak empat gol, tertinggi di liga, dalam 15 menit pertama musim ini.
BACA JUGA:Melaju Kencang, Pebalap Astra Honda Cetak Poin di JuniorGP Aragon 2024
Awal yang cepat bisa menjadi sangat penting bagi upaya tim tamu untuk mengalahkan tiga hasil imbang yang mengecewakan dari empat perjalanan terakhir mereka di Serie A (M1).
Dengan latar belakang ini, Inter berhasil mengalahkan Roma dalam tiga pertemuan terakhir mereka di Olimpico di divisi teratas, dengan setiap kemenangan menghasilkan margin lebih dari satu gol.
Penampilan dengan skor tinggi lainnya akan membuat Nerazzurri membuat sejarah pada hari Senin.
Menjadi tim pertama di Serie A yang mencetak 300 gol melawan lawan tertentu.
BACA JUGA:Dukung Timnas, Pemuda MURI Gelar Nobar Indonesia - China, Catat Tanggal dan Lokasinya
Kabar Tim
Roma tidak akan diperkuat pemain pinjaman Milan Alexis Saelemaekers dan pemain sayap lama Stephan El Shaarawy.
Ada tanda tanya di kepalaEnzo Le Fee dan Mats Hummels yang masih menunggu debutnya di Serie A di tengah awal kehidupannya yang dilanda cedera di Roma.