BACA JUGA:HK Bangun 1.235 Jalan Tol dalam Satu Dekade, Dilintasi Ratusan Juta Kendaraan
Pada pembangunan Tahap I, terdapat tiga Gerbang Tol (GT), yaitu Kraksaan, Paiton, dan Besuki.
Selain itu, juga terdapat tiga simpang susun, yaitu Simpang Susun Kraksaan, Paiton, danBesuki.
Adi Prasetyanto, Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, mengungkapkan bahwa hingga September 2024, progres pembebasan lahan ruas tol Probolinggo-Banyuwangi telah mencapai 97,87 persen.
Bila proses pembebasan lahan sesuai target, konstruksi untuk Segmen Gending-Kraksaan ditargetkan selesai November 2024.
BACA JUGA:Tol Solo - Yogya Terus Dikerjakan, Ini Target Penyelesaiannya, Dijamin Pangkas Waktu Tempuh!
BACA JUGA:Mulai Senin Ini, Gerbang Tol Kisaran Sumut Ditutup Sementara, Ternyata Ini Penyebabnya
Sedangkan Segmen Kraksaan-Besuki ditargetkan selesai pada 2025.
Menurut Adi, sesuai dengan Peraturan Menko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol ini berfokus pada ruas Probolinggo-Besuki.
Adi menegaskan, pihaknya bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan pengendali mutu, berkomitmen memastikan berbagai aspek keselamatan.
Mulai dari keselamatan teknik konstruksi, kesehatan kerja, keselamatan publik, hingga perlindungan lingkungan.
BACA JUGA:Kurun Waktu 12 Bulan, Tol Terpeka 189 Kilometer Ditingkatkan Kualitasnya oleh HKA
BACA JUGA:Sudah Uji Laik Fungsi, Proyek Tol Bayung Lencir – Tempino Tak Lama Lagi Rampung
Selain itu, pihaknya juga berupaya menjaga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dalam proyek ini.
Termasuk dalam penyediaan tenaga kerja, peralatan, dan bahan bangunan.