Puncak HKGB ke-72, Polda Sumsel Berangkatkan Umroh, Bedah Rumah Hingga Beri Bantuan Kursi Roda

Minggu 20-10-2024,14:52 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kgs Yahya

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Salurkan Bantuan Internasional, Atasi Darurat Krisis Pangan di Uganda

”Mudah-mudahan ini bisa sedikit menjadi ucapan terima kasih, dari para almarhum dan almarhumah yang pernah dilayani,” kata Andi Rian, disambut tepuk tangan ribuan orang yang hadir. 

Umroh gratis peringati HKGB ke-72


Secara simbolis Ny Andi Rian memberikan umrah gratis untuk 5 penggali kubur, dan 5 pemandi jenazah.-Humas Polda Sumsel-

Selanjutnya, Andi Rian dan Ny Andi Rian, mengambil kupon doorprize umrah gratis untuk 5 penggali kubur, dan 5 pemandi jenazah. 

Pemandi jenazah yang beruntung, yakni ibu Susmi, pak Harun Ujang, ibu Yoyoh, ibu Anisa. 

Serta David, mahasiswa yang juga marbot dan pemandi jenazah.

BACA JUGA:38.279 Warga Muba Terima Bantuan Pangan Beras Tahap 3, Ini Kata Pj Bupati Muba

BACA JUGA:BSI Maslahat Gelar Live Streaming Pelepasan Truk Bantuan Langsung ke Palestina

Kapolda dan istri kemudian berbincang singkat kepada kelima pemenang, ternyata semuanya memang belum pernah berangkat umrah ke tanah suci karena faktor ekonomi. 

”Pak Harun Ujang (50) ini, sudah 24 tahun jadi pemandi jenazah, coba sudah berapa ratus (jenazah) yang dilayaninya. Terima kasih Pak Harun ya, Alhamdulillah tahun ini umrah gratis,” ucap Andi Rian.

Sementara dari profesi penggali kubur, 5 orang yang beruntung mendapat hadiah umrah gratis yakni Edi (45), Darsono (50), Bugin (52), Maskur (50), dan Zulkarnain (49). 

Dari kelimanya, Bugin yang paling lama menjadi penggali kubur. 

“Dulu ngojek Pak, terus buruh bangunan. Sekarang penggali kubur, sudah 10 tahun,” terangnya. Mendengarkan penjelasan Bugin, Kapolda Sumsel Andi Rian memintanya menjaga kesehatan. 

“Jaga kesehatan Pak ya, semoga nanti bisa lancar tawaf dan sa’inya waktu umrah,” pesannya.

Kemudian untuk alat bantu jalan berupa kursi roda, diberikan kepada Novianti (43), warga Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, dan M Yahya Ujang (71), warga Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni. 

Khusus Novianti, juga mendapat tambahan kaki palsu. 

Kategori :