Gempa Laut 5.8 Magnitudo Guncang Halmahera Selatan, BMKG: Dipicu Normal Fault!

Senin 21-10-2024,15:10 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

MALUKU UTARA, PALPRES.COM – Gempa laut 5.8 Magnitudo mengguncang Halmahera Selatan, Senin 21 Oktober 2024, pukul 10.24.17 WIB.

Pusat gempa atau episenter di laut, 7 Km Utara Obi Utara, kedalaman 11 km.

Demikian dijelaskan  Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dalam unggahannya di media sosial X @DaryonoBMKG, memaparkan bahwa gempa 5.8 Magnitudo disebabkan mekanisme turun (normal fault).

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Lumajang Jatim, Kedalamannya 161 Km

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 5.5 Magnitudo Guncang Sulteng dari Kedalaman 35 Km, Tak Berpotensi Tsunami

Apa itu Normal Faults?

Dari sejumlah sumber, Normal Faults terjadi akibat adanya gaya tekan maksimum pada arah vertical.

Tekanan itu menyebabkan salah satu bidang batuan bergerak ke bawah mengikuti bidang sesar, hingga menyebabkan gempa bumi.

Sementara itu, getaran gempa laut 5.8 Magnitudo di Halmahera Selatan tersebut, menurut Daryono, bisa dirasakan III-IV dalam Skala MMI di Labuha dan Obi.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 3.7 Magnitudo Guncang Aceh Selatan Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Update BMKG, Kabupaten Jayapura Papua Pagi Ini Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo, Cek Episetrumnya

Menurut Daryono, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.


Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)-IG@daryonobmkg-

“Tercatat terjadi 3 gempa susulan, dengan getaran terbesar yakni 4.6 Magnitudo,” ujar Daryono.

Gempa susulan

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman media sosial X, @infobmkg mencatat, beberapa kali gempa terjadi di Maluku Utara pasca gempa laut 5.8 Magnitudo guncang Halmahera Selatan.

Tags :
Kategori :

Terkait