PALEMBANG, PALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H., M.S.E memimpin langsung Apel dan Simulasi Mitigasi Bencana Banjir di Provinsi Sumsel bertempat Halaman Shooting Range Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu 23 Oktober 2024.
Dalam apel gabungan yang melibatkan TNI/Polri, Pol Pp, dan Instansi terkait tersebut, Pj Gubernur Elen mengatakan.
Sumsel baru saja mengalami masa-masa yang cukup berat yang menyita banyak waktu, tenaga, pikiran dan perhatian untuk menanggulangi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Berakhirnya musim kemarau yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini adalah kabar baik bagi kita semua," katanya.
BACA JUGA:Paslon Toha-Rohman Bentuk Tim Khusus Hadapi Debat Kandidat Pilkada Muba 2024
BACA JUGA:Israel Serang Pasukan PBB Pakai Bom Fosfor Putih, 15 Tentara UNIFIL Terluka
Namun lanjut Elen, pasca musim kemarau, saat ini Sumsel memasuki musim penghujan dengan curah yang tinggi. Karena dibutuhkan persiapan akan dampak yang ditimbulkan seperti bencana banjir dan tanah longsor.
"Hari ini kita bersama disini adalah salah satu bagian dari upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, mitigasi untuk mengurangi resiko terjadinya bencana perlu dilakukan.
Dengan penyiapan peralatan dan personil untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana dan simulasi untuk meningkatkan kemampuan personil serta uji fungsi dari peralatan yang ada.
BACA JUGA:Warga Muara Enim Minta MATAHATI Kembalikan Program Gubernur Syahrial dan Alex Noerdin, Apa Saja?
BACA JUGA:Semen Baturaja dan Kejati Sumsel Sepakati Penanganan Hukum Perdata dan TUN, Kolaborasi Berlanjut
"Banyak yang harus kita lakukan seperti perbaikan kondisi lingkungan memperbaiki fungsi daerah atau wilayah resapan air, daerah aliran sungai, atau daerah lereng perbukitan yang gundul atau kritis dan lainnya," ungkapnya.
Elen menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi seperti dukungan personil dan peralatan dalam penanganan bencana di Sumsel.