BACA JUGA:Liga Champions RB Leipzig vs Liverpool: Pratinjau, Prediksi dan Susunan Pemain
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Asia AFC U-17: Indonesia vs Kuwait 'Nova Yakin Raih Hasil Positif'
Gol pertama untuk Indonesia saat itu diciptakan oleh Ragnar Oratmangoen.
Sempat memimpin, namun sayangnya Indonesia tidak mampu mempertahankan keunggulan.
Arab Saudi terus meningkatkan intensitas serangan, hingga akhirnya Elang Hijau berhasil menyamakan kedudukan.
Musab Al berhasil menyamakan kedudukan dan sekaligus menjadi penyelamat Arab Saudi dari kekalahan memalukan.
BACA JUGA:Liga Champions Juventus vs Stuttgart: Preview, Prediksi dan Susunan Pemain
BACA JUGA:Trio MVP Red Sparks Moncer, Ko Hee-jin pun Tenang
Setelah laga tersebut, Indonesia kemudian kembali bermain seri tanpa gol saat meladeni Australia yang berada diperingkat 24 FIFA di Jakarta.
Disusul dengan bertandang ke Bahrain yang juga berakhir dengan hasil seri 2-2 dan meninggalkan banyak kontroversi akibat kepemimpinan wasit yang aneh bin ajaib.
Sayang sekali, setelah meraih 3 kali hasil seri melawan tim kelas berat, Indonesia justru tumbang saat bertemu China pada 15 oktober 2024.
Menjadi sebuah pertandingan penutup yang anti klimaks.
BACA JUGA:MotoGP Australia 2024, Marc Marquez Raih Kemenangan Ketiganya
BACA JUGA:Laga Perdana Korean V-League 2024- 2025, Megawati Cs Menang Mudah
Hal yang sebelumnya terasa mustahil untuk tercapai oleh Skuad Garuda kini bisa terwujud di bawah kepelatihan Shin Tae-yong.
Mulai dari suksesnya Timnas Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023, dan kemudian berhasil masuk babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya.