Sehingga sementara itu, Sejarawan, Kemas Ari Panji menjelaskan, sejarah nama dari Lawang Borotan.
BACA JUGA:Sudah Beraksi 9 Kali, Begal yang Meresahkan Warga Palembang Tewas Ditembak Polisi
BACA JUGA:Jadwal Sholat Fardhu Hari Ini 24 Oktober 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
"Borotan itu ternyata berawal dari kata buri artinya belakang, dalam perkambanganya kita paham bahwa Lawang Borotan itu adalah pintu belakang dari Keraton Kuto Besak," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Keraton Kuto Besak ini cukup populer namun setelah diambil alih, lalu diubah namanya menjadi Benteng Kuto Besak (BKB).
"Padahal dalam catatan sejarah ada 4 keraton di Palembang namun semua hancur dan yang masih tersisa keraton kuto besak atau sekarang disebut Benteng Kuto Besak," tutupnya.