Chen Yan tampil tanpa rasa tegang, hingga mampu membuat para tamu hadirin merasa sangat terkesan.
BACA JUGA:Belum Bisa Gabung WHO, Taiwan Siap Berbagi dan Minta Dukungan Indonesia
BACA JUGA:Arti Penting Taiwan dalam Upaya Global Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Sedangkan orang tua murid, Pan Ziyu, mengaku bangga melihat anaknya tampil di atas panggung.
“Saya bangga melibat anak saya tampil percaya diri di atas panggung.
Padahal awalnya dia menolak mengikuti kompetisi apa pun,” ujar Pan Ziyu.
Setelah babak final yang menegangkan, upacara pemberian penghargaan pun langsung diadakan.
BACA JUGA:Peduli Petani di Indonesia, Ini yang Dilakukan Tim Teknis Taiwan
BACA JUGA:Ada Restoran Taiwan Halal di Kemang, Mala Noodlenya Terbaik!
Sichuan Opera Face Changing
Pemberian penghargaan dibuka dengan pertunjukan ‘Sichuan Opera Face Changing’, yang menampilkan atraksi mengubah wajah.
Para hadirin dibuat kagum, saat wajah pemeran berubah dari sosok raja yang gagah menjadi badut yang menghibur.
Atraksi mengubah wajah adalah seni drama Tiongkok kuno yang merupakan bagian dari opera Sichuan. -Wikipedia-
Sehingga pahlawan berwajah merah yang penuh loyalitas, menciptakan suasana upacara penghargaan yang ramai dan meriah.
BACA JUGA:Dapat Bantuan Ini dari Pemerintah Taiwan, 5 PAUD yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Sukses Direnovasi
BACA JUGA:Bantu Indonesia Capai Swasembada Pangan, Taiwan Technical Mission Komitmen Lakukan Ini
Semua ini mencerminkan keragaman dan inklusivitas budaya Tionghoa.