Lalu Nusa Tenggara 98 titik, Maluku 78 titik dan Papua 111 titik, serta Jawa dan Bali sebanyak 5 titik.
Hingga akhir tahun 2024, ditargetkan sebanyak 573 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga dioperasikan oleh Pertamina Patra Niaga.
BACA JUGA:Cek Daftar Kendaraan yang Boleh dan Dilarang Pakai BBM Bersubsidi Jenis Pertalite
BACA JUGA:Tak Cuma Beli BBM! Kini Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Bisa Lewat MyPertamina
Target 71 Titik BBM Satu Harga di 2024
“Kami berkomitmen hingga akhir tahun 2024, target 71 titik BBM Satu Harga pada 2024 ini dapat terselesaikan tepat waktu,” ujar Riva dalam peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga, di Fuel Terminal Ternate, Maluku Utara, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Program BBM Satu Harga diakui Riva merupakan komitmen dan bukti nyata kehadiran Pertamina.
Khususnya dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Peresmian 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan Pertamina,” ujarnya.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sosialisasikan QR Code Pertalite, Salurkan BBM Tepat Sasaran
Hal itu untuk memastikan accessibility, affordability dan acceptability energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui BBM Satu Harga, Pertamina Patra Niaga berharap dapat memberikan kontribusi nyata.
Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok Indonesia.
“Kami juga berterima kasih atas dukungan Kementerian ESDM, BPH Migas, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder terkait,” jelasnya.