PENUH CERITA MISTIS! 3 Jalur Rawan di Sumsel Ini Banyak Telan Korban, Dibangun Pada Zaman Kolonial Belanda

Jumat 01-11-2024,17:13 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Try Dina

PALPRES.COM - Di Sumatera Selatan (Sumsel) terdapat 3 jalur tengkorak yang sangat rawan dan penuh cerita mistis serta menelan banyak korban jiwa.

Tidak ada yang menyangka keindahan wilayah Pagaralam dan Lahat menyimpan sebuah tabir misteri yang sangat dipercayai oleh masyarakat sekitar hingga saati ini.

Jika kamu hendak bepergian ke dua wilayah ini, tentunya banyak cara yang bisa ditempuh.

Salah satunya adalah jalur darat.

BACA JUGA:Misteri Seputar Santet Segoro Pitu yang Berawal Dari X di Angkat Ke Bioskop, Perjanjian Iblis Dalam Bisnis

BACA JUGA:Pencairan Bansos BPNT dipercepat, KPM Terima Rp 600rb Ke ATM BRI BNI BSI Serta Mandiri November Ini

Jalan lintas Pagar Alam dan Lahat yang menghubungkan dua wilayah dataran tinggi di Sumatra Selatan (Sumsel) bagian barat, bisa disebut sebagai jalur tengkorak di Bumi Sriwijaya. 

Kondisi geografis yang dipenuhi perbukitan dan jurang yang dalam, membuat wilayah tersebut menjadi rawan.

Jalur tersebut dibuat sejak zaman kolonial Belanda, sebab Kota Pagar Alam menjadi wilayah perkebunan teh ketika itu. 

Beberapa kecelakaan sering terjadi menelan banyak korban

BACA JUGA:PER 2025, Pengajuan Data DTKS Untuk Dapat Bansos Bisa Ajukan Ke Desa dan Kelurahan, Update dilakukan per bulan

BACA JUGA:AKHIRNYA! Info Terbaru Mengenai Bansos Peralihan Pos ke ATM Hadir di 2 Wilayah Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Menurut beberapa sumber yang ada, setidaknya ada dua kecelakaan besar yang terjadi selama jalan tersebut dioperasikan, yakni kecelakaan di Liku Endikat tahun 1993 dan terakhir kecelakaan Liku Lematang akhir Desember 2019 lalu, hingga merebut 41 orang korban jiwa.

Nah bagi kamu yang ingin bepergian melewati jalur ini, setidaknya ini tip syang dapat dibagikan!

1. Minta warga selalu berdoa jika melewati jalur Lahat-Pagar Alam

Kategori :