Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Selatan Ika Sri Rejeki mengatakan perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya merupakan upaya mendukung transformasi sepak bola di Sumatera Selatan melalui penyediaan infrastruktur yang berstandar nasional dan internasional FIFA.
BACA JUGA:Lampung Bakal Miliki Stadion Berstandar FIFA, Anggarannya Capai Rp4,7 Triliun, Kapan Dibangun?
"Stadion ini dibangun pada tahun 1972, sebelumnya memang di beberapa titik bangunannya sudah perlu diperbaiki.
Untuk itu, kami lakukan rehabilitasi mulai dari struktur, arsitektur hingga MEP tentunya," kata Ika.
Renovasi Stadion Bumi Sriwijaya akan meningkatkan status dari lapangan latihan menjadi lapangan pertandingan.
Sehingga Kota Palembang memiliki dua stadion yang memenuhi standar FIFA, selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
BACA JUGA:Salah Satu Stadion Terbesar di Dunia, Ikon Sejarah Olahraga Indonesia, Kapasitasnya 80.000 Penonton
BACA JUGA: FIFA Izinkan Atribut LGBT Masuk Stadion Piala Dunia 2022
Selain dilakukan penggantian rumput lapangan dan penataan tribun.
Pengerjaan renovasi juga dilakukan peningkatan kapasitas penonton dari 6.000 menjadi 6.400 kursi tunggal.
Turut mendampingi Menteri Dody, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah dan Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan. Endra S. Atmawidjaja.