Saat melihat live tiktok di akun sadbor86, mereka akan terus berjoget tidak kenal lelah jika anda memberikan saweran.
BACA JUGA:Maksimalkan Jaringan di Pusat, Muchendi - Supriyanto Siap Kontrol APBD OKI
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT Virama Karya untuk Proyek Integrated City Planning BPIW Kementerian PUPR!
Durasi untuk jadi 'tukang joget' berbeda-beda dari apa yang penonton kirimkan melalui gift dengan berbagai bentuk.
Gunawan bahkan pernah mendapatkan uang sangat banyak ketika disawer penonton, nilai tertinggi mencapai sekitar Rp700.000.
Menariknya, ada beberapa warga yang mendapatkan saweran tinggi sehingga bisa membeli kebutuhan sekunder seperti sepeda motor baru.
Setiap kelompok 'tukang joget' akan memiliki akun berbeda-beda dari yang lainnya, hal ini lantaran banyaknya yang tergiur oleh saweran tiktok.
BACA JUGA:Ternyata Inilah Cara Mudah Burung Perkutut Kamu Suara Merdu, Cek Disini
BACA JUGA:Masih Nekat Beli, Kemenperin Ancam Nonaktifkan IMEI iPhone 16, Begini Penjelasan Lengkapnya!
Sayangnya, dalam kolom komentar banyak orang yang menilai prilaku ini disebut dengan minta-minta atau mengemis.
Banyak pro kontra terhadap tindakan yang dilakukan masyarakat di Desa Bojongkembar, Sukabumi ini.
Masyarakat menilai tindakan mereka sebagai hiburan semata, namun yang lainnya menganggap bahwa prilaku ini kurang pantas dijadikan sebagai pekerjaan.
Hal lainnya yang dikhawatirkan masyarakat yakni akan timbulnya promosi judi online yang disematkan di kolom komentar live sadbor86.
BACA JUGA:Ternyata Inilah Cara Mudah Burung Perkutut Kamu Suara Merdu, Cek Disini
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Khasiat Utama Buah Kelapa Untuk Kesehatan, Sangat Cocok Buat Bumil
Sehingga. jika hal ini terjadi maka peran pemerintah Jawa Barat menjadi garda terdepan untuk menghilangkan judi online.