Tujuannya adalah untuk menurunkan kadar impurities atau pengotor, hingga avtur memenuhi spesifikasi kualitas yang diinginkan.
Avtur yang sudah memenuhi standar ini kemudian ditampung di tangki produk, siap untuk digunakan.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Salurkan Bantuan Internasional, Atasi Darurat Krisis Pangan di Uganda
BACA JUGA:Raih Rekor MURI, Kilang Pertamina Internasional Peragakan Pemadaman Api dengan Personel Terbanyak
“Prosesnya sangat teliti untuk memastikan avtur yang dihasilkan berkualitas tinggi,” kata Rachmi.
Sesuai Standar Internasional
Untuk memastikan kualitas avtur yang dihasilkan memenuhi standar internasional, beberapa langkah penting dilakukan di Kilang Plaju.
Pertama, kondisi operasi dipantau secara ketat sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Kejar Target Lifting Migas 2025, PT Sele Raya Belida Geber Pengeboran Sumur SA-3 Pedataran
Selain itu, Quality Control (QC) dilakukan setiap hari dengan melakukan cek kualitas di laboratorium.
Baik pada stream CDU maupun di tangki produk avtur oleh pekerja yang telah tersertifikasi.
Tidak hanya itu, unit treating dioperasikan dengan standar dan kualitas yang optimal untuk memastikan bahwa impurities pada avtur sesuai dengan standar internasional.
Semua langkah ini penting untuk menjaga kualitas avtur yang tinggi dan konsisten.
BACA JUGA:Mengenal T-50i Golden Eagle, Pesawat Tempur Ringan yang Ikut Formasi Kawal Jokowi
BACA JUGA:Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon Kawal Jokowi ke Solo, Ini Spesifikasi Canggihnya
Selain itu, laboratorium Kilang Pertamina Plaju dilengkapi dengan peralatan analisis yang telah terakreditasi.