PALPRES.COM - Sepak bola merupaka cabang olahraga yang banyak digemari dan dicintai masyarakat Indonesia.
Menariknya, Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara yang memiliki jumlah penggemar sepak bola terbanyak di Asia dengan capaian 69 persen dari total 270 juta jiwa.
Dengan jumlah populasi penggemar yang begitu besar, kebutuhan akan stadion yang bisa menampung banyak penonton menjadi sangat mendesak.
Kini, Indonesia hanya memiliki dua stadion besar yakni Gelora Bung Karno (GBK) dengan kapasityas 77.200 kursi dan Jakarta Internasional Stadium (JIS) dengan kapasitas 82.000 kursi.
BACA JUGA:Sukses Ciptakan SDM Berkualitas, Elnusa Sabet 2 Penghargaan di Stellar Workplace Award 2024
BACA JUGA:Jokowi Sukses Bangun Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Tapi Sayangnya...
Seringkali kapasitas ini tidak mencukupi, terutama ketika ada pertandingan besar yang menyebabkan banyak penggemar tidak mendapatkan kursi penonton.
Stadion Garuda Indonesia, nama yang diberikan proyek ini dan dirancang untuk menampung hingga 500 ribu penonton.
Proyek ini diketahui diperkirakan akan menelan biaya lebih dari Rp50 triliun rupiah.
Dimana anggaran awal Rp15 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
BACA JUGA:Berhasil Pegang Motor Selama 40 Jam, Maurice Bawa Pulang PCX Lewat Program FIF di IMOS 2024
BACA JUGA:KKB Intan Jaya Tembak Pekerja Asal Manado di Kali Wabu Papua, Begini Kondisinya
Walaupun dana awal ini masih jauh dari cukup, namun proyek ini diharapkan bisa menarik lebih banyak investasi di masa mendatang.
Salah satu tujuan ambisius dari pembangunan stadion ini adalah menjadikan lokasi upacara pembukaan saat Indonesia menjadi tuan rumah Piala dunia antara tahun 2034 hingga 2038.
Bahkan, Stadion Garuda bakal dilengkapi dengan teknologi yang canggih dengan fasilitas ekslusif.