Trump Menangi Pilpres AS, Ini Sikap Hamas dan Hizbullah

Kamis 07-11-2024,06:05 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Fakta Baru FBI, Penembak Trump Ternyata Pelajari Pembunuhan Presiden John F Kennedy

BACA JUGA:Joe Biden Mundur dari Pencalonan, Donald Trump Beri Komentar Sinis Ini

Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, dinilai Hizbullah tak akan ada pengaruhnya terhadap perang di Lebanon.

Hizbullah yang didukung oleh Iran, mengatakan pada Rabu kemarin puluhan ribu militannya siap melawan Israel.

Kelompok militan itu memperingatkan, bahwa tidak ada tempat di Israel yang terlarang melakukan serangan.

Hal itu dibuktikan Hizbullah, dengan menembakkan sekitar 120 proyektil melintasi perbatasan Lebanon ke Israel, Rabu kemarin.

BACA JUGA:Donald Trump Dapat ‘Surat yang Indah’ dari Presiden China Xi Jinping, Begini Isinya

BACA JUGA:Pendukung Partai Republik Ikuti ‘Tren’ Perban Putih Donald Trump, Lihat Aja Gayanya!

Sedangkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas “ancaman Iran” dalam percakapan telepon dengan Presiden terpilih AS Donald Trump, Rabu kemarin, ketika perang di Gaza dan Lebanon tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Terpisah, Pemimpin de facto negara-negara Teluk, Putra Mahkota Mohammed bin Salman kepada Trump untuk mengucapkan selamat kepadanya. 

Kunjungan perdana Trump

Perjalanan ke Riyadh adalah kunjungan luar negeri pertama Trump setelah ia menjabat pada tahun 2017.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Aktivitas Thomas Crooks 48 Jam Sebelum Menembak Donald Trump

BACA JUGA:Puluhan Saksi Diperiksa, Motif Percobaan Pembunuhan Donald Trump Masih Misteri

Kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Perdana Menteri Israel mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangan pemilunya.

Keduanya pun setuju untuk bekerja sama demi keamanan Israel.

Militer Israel juga mengklaim sebuah rudal ditembakkan ke Israel selatan dari Gaza tengah, tempat mereka memerangi kelompok Hamas.

Kategori :