Lalu Sudirman mengungkapkan, jumlah helikopter water bombing yang operasional untuk pemadaman menyisakan enam unit. Berkurang satu unit karena sudah habis waktu terbang selama 300 jam dalam penanganan karhutla. Sementara untuk patroli udara masih tetap dua helikopter.
"Sepanjang karhutla ini kita dapat bantuan 17 helikopter, empat di antaranya untuk patroli udara dan 13 unit untuk water bombing. Saat ini tinggal dua helikopter patroli udara dan enam helikopter water bombing," tukasnya.