LEBANON, PALPRES.COM - 5 Pasukan Perdamaian PBB asal Malaysia luka-luka, usai serangan udara Israel di Lebanon Selatan.
Dalam serangan itu, 3 warga sipil Lebanon dilaporkan tewas.
Serangan udara yang dilakukan Israel tersebut, sebagai balasan atas gempuran rudal Milisi Hizbullah yang menargetkan pangkalan militer di dekat Bandara Internasional Ben Gurion Israel.
Serangan Israel tersebut semakin menambah panjang korban tewas di Lebanon.
BACA JUGA:Israel Serang Pasukan PBB Pakai Bom Fosfor Putih, 15 Tentara UNIFIL Terluka
BACA JUGA:Prajurit TNI yang Diserang Israel di Lebanon Tergabung Pasukan UNIFIL PBB, Apa Fungsi dan Tugasnya?
Israel serang Lembah Bekaa
Sebelumnya, Israel menewaskan 40 orang tewas dalam serangan Israel di Lembah Bekaa, markas Hizbullah di timur.
Hizbullah memulai menyerang negara zionis tersebut tahun lalu.
Serangan tersebut sebagai dukungan terhadap Hamas, sekutunya di Palestina yang melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023.
BACA JUGA:2 Prajurit TNI Jadi Korban Serangan Israel, Indonesia Kecam Keras
BACA JUGA:Mengenal Tank Merkava, Alutsista yang Dipakai Pasukan Israel Menembak Prajurit TNI di Lebanon
Serangan dengan sandi “Banjir Al Aqsa” inilah, yang memicu pecahnya Perang Gaza.
Militer Israel lukai Pasukan PBB
Sementara serangan Israel yang melukai pasukan penjaga perdamaian PBB, terjadi di dekat pos pemeriksaan militer di kota utama Sidon, Lebanon selatan.
Saat itu, militer Israel menargetkan sebuah mobil ketika sedang melewati pos pemeriksaan Awali.
BACA JUGA:ISRAEL PECAH! Netanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant, Ini Penyebabnya