PALPRES.COM- Merevisi target penjualan mobil di 2024 dilakukan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Perlu diketahui pada awal 2024, Gaikindo menargetkan penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit kemudian direvisi menjadi 850 ribu unit.
Revisi target penjualan mobil di tahun 2024 idipengaruhi beberapa faktor.
Menurut Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo mengatakan jika kondisi pasar otomotif masih belum pulih.
BACA JUGA:Jajal Mobil Elektrifikasi Honda dengan Mengunjungi 5 Ikon Bersejarah di Palembang
BACA JUGA:Setelah Menteri, Maung Pindad Akan Dipakai untuk Mobil Dinas Gubernur dan Bupati
Terlebih pasar kendaraan roda empat di sepanjang tahun ini cenderung lesu.
“Faktor pasar otomotif yang belum membaik itulah menjadi alasan Gaikindo melakukan revisi target penjualan mobil,” ungkap Jongkie.
Akibat dari kondisi tersebut, angka penjualan juga tidak kunjung meningkat secara signifikan.
Jongkie menjelaskan jika revisi target penjualan yang ditempuh Gaikindo juga hasil keputusan bersama.
BACA JUGA:Mengapa Mobil LCGC Sekarang Harganya Mahal? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Siap-Siap! Pasar Otomotif Indonesia Bakal Kehadiran Mobil Pickup Hybrid BYD Shark, Ini Harganya
Penjualan Mobil Turun Secara Wholesales dan Retail
Gaikindo melakukan diskusi bersama dengan para Agen Pemegang Merek (APM) yang menjadi anggota Gaikindo.
Dari data yang dirilis Gaikindo terungkap untuk penjualan mobil secara whole sales di Indonesia pada September 2024 sebanyak 72.667 unit.
Bahkan angka itu mengalami penurunan hingga 9,1 persen secara year on year jika dibandingkan dengan pencapaian September 2024 dengan angka 79.919 unit.