Direktur BCA Syariah, Pranata mengatakan jika generasi muda saat ini cenderung memilih investasi yang mudah, cepat dan menguntungkan.
Untuk proses pengajuan pembiayaan emas juga sangat mudah.
“Keunggulan dari pembiayaan emas kami antara lain kepastian gramasi, serta angsuran hingga akhir pembiayaan dengan jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah,” ungkap Pranata.
BACA JUGA:Inilah Mega Proyek Baru Indonesia, Telan Investasi Hingga Rp2.000 Triliun
Bahkan BCA Syariah mampu mencatat pertumbuhan positif untuk pembiayaan konsumer dengan mencapai 89,1 persen per Agustus 2024.
Menariknya lagi, untuk pembiayaan emas IB menjadi produk konsumer BCA Syariah yang berhasil meraih pertumbuhan tertinggi dengan capaian 210,8 persen.
Pada Agustus 2023 tercatat pembiayaan emas sebesar Rp41 miliar, hingga melesat di Agustus 2024 menjadi Rp127,3 miliar.
Jumlah itu melesat jika dibandingkan periode dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Presiden Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sumsel 8 Persen, Pemprov Sumsel Optimis Capai Target
Kaum Milenial Mendominasi Pembiayaan Emas
Keberhasilan itu menjadi cerminan minat masyarakat yang semakin meningkat untuk melakukan investasi pembiayaan emas di BCA Syariah.
Sedangkan jika dilihat dari segmentasi nasabah, diketahui sebanyak 42 persen (24-39 tahun) dari nasabah pembiayaan merupakan kaum milenial.
Nasabah diketahui sekitar 58 persen lebih memilih kepingan 10 gram.
Dengan ticket size pembiayaan sebesar Rp21 juta dan jangka waktu pembiayaan yang pasti.
BACA JUGA:Aturan Bea Meterai Jadi Lebih Sederhana, Pemerintah Terbitkan PMK Nomor 78 Tahun 2024